Sebanyak 14 personil
Polwan Polda DIY dan Polres Bantul yang dipimpin oleh Kabag Bin Opsnal Dit
Binmas Polda DIY AKBP Iriani, S.Sos melaksanakan
kegiatan Talk Show dengan para pelajar SMA I Muhammadiyah Bantul di Aula
sekolah tersebut, Kamis, 22 November 2012 pukul 10.00 wib. Kegiatan ini bekerja
sama dengan LSM Rifka dengan mengangkat tema “Internet dan kekerasan sexual
melalui media online” . kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati hari
anti kekerasan terhadap perempuan. Adapun yang hadir adalah AKBP Kurnia beserta
8 polwan Polda DIY, Kasubag Humas Polres Bantul beserta 3 polwan Polres Bantul,
Kepala Sekolah SMA I Muhammadiyah Bantul, LSM Rifka dan para siswa siswi.
Tujuan diadakan kegiatan
ini adalah mengantisipasi secara dini agar para pelajar wanita khususnya tidak
menjadi korban kekerasan sexual, penipuan dan lainya melalui internet (FB,
Twiter). Karena FB dan twiter sering dijadikan media berkomunikasi oleh
berbagai lapisan masyarakat saat ini sehingga sangat rawan bagi pengunanya apabila
pengunanya masih lugu. Oleh karena itu dengan diadakan talk show ini, diharapkan
para pelajar akan mengerti dan waspada dalam berkomunikasi dengan menggunakan
internet sebagai medianya. “Berawal Kenalan Via FB & BBM, Bukannya
pertemanan yang didapat, melainkan malah diperkosa. Baru sebulanan kenalan dari
Facebook terus BBM. Mereka lalu janjian ketemuan. Di situ dipaksa hubungan
badan,” kata Nara sumber Rina pada waktu menjelaskan di depan peserta talk
shaw.
Tidak dapat
dipungkiri bahwa teknologi Internet membawa dampak negatif yang tidak kalah banyak
dengan manfaat yang ada. Internet membuat kejahatan yang semula bersifat
konvensional seperti pengancaman, pencurian dan penipuan kini dapat dilakukan dengan
menggunakan media komputer secara online dengan risiko tertangkap yang sangat
kecil oleh individu maupun kelompok dengan akibat kerugian yang lebih besar
baik untuk masyarakat maupun negara disamping menimbulkan kejahatan kejahatan
baru. “Pada kesempatan ini kami akan menyampaikan materi tentang Cyber Crime
(kejahatan dunia maya) kepada pelajar sehingga mereka mengetahui jenis,
penangananya, sangsinya dan lainya. Sehingga mereka menjadi mengerti dan hati
hati dalam pengunaanya, jelas Kabag Bin Opsnal Dit
Binmas Polda DIY.