Polwan Peduli, Pengabdian Polwan Polda DIY Kepada Masyarakat

Yogyakarta - Polisi Wanita (Polwan) pada 1 September 2016 yang akan datang memperingati HUT Polwan yang ke 68. Polwan merupakan simbol kelembutan yang mewakili perempuan sebagi masyarakat Indonesia yang bekerja dalam sebuah lembaga negara Polri.

PERINGATI HARI IBU 2014, KOMPOL SINUNG MENJADI PEMBINA UPACARA BENDERA DI SMK MUH I BANTUL

Jelang peringatan hari ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember mendatang, jajaran Polwan Polres Bantul laksanakan upacara bendera di SMK Muhammadiyah I Bantul, Senin, 15 Desember 2014 pukul 07.05 Wib.

Polwan Harus Bijak Gunakan Media Sosial

Seorang Polwan harus bijaksana dalam menggunakan media sosial. Polwan harus bisa menjaga harkat dan martabat sebagai anggota Polri. Karena media sosial dapat menimbulkan perspektif yang beragam, baik positif maupun negatif di kalangan masyarakat.

SEBAGAI NARASUMBER DI DINKES, KOMPOL SINUNGWATI,S.H. JELASKAN PENTINGNYA HUBUNGAN BAIK DENGAN WARTAWAN

Wartawan sebagai salah satu wakil dari media memiliki pengaruh besar dalam menentukan pemberitaan di media. Dengan posisi seperti itu, sebaiknya kita harus paham betul dengan kebutuhan wartawan.

SISWA POLWAN LATIHAN PEMBAWAAN TAHANAN DI POLSEK KASIHAN

Selasa, 16 Desember 2014 pukul 09.00 Wib bertempat di Polsek Kasihan Aiptu Mujari yang juga sebagai Mentor latihan kerja sebanyak 10 Polwan Tugas Umum angkatan ke XLIII mengadakan latihan penjagaan dan pembawaan tahanan.

Minggu, 30 Oktober 2016

POLWAN POLRES BANTUL PEDULI

Pada hari Kamis tanggal 27 Oktober 2016 pukul 09.00 wib di Dusun Mojohuro Rt.  05, Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri Bantul tepatnya di gerdu kandang sapi yang ditempati tinggal bapak Kromo Wiyono berlangsung bakti sosial dari Polres Bantul dalam rangka "Polres Bantul Peduli" yang dilaksanakan rutin setiap hari Rabu. 
 Kegiatan tersebut dihadiri oleh Waka Polres Bantul Kompol Qori Okto Handoko, S.I.K , Kasubag Ren Polres Bantul AKP Rapikoh, Kasubag Pers Bag Sumda Polres Bantul AKP Sulistyaningsih, Kasi Humas Polres Bantul Iptu Leonisa, S.I.K, Kasiwas Polres Bantul Iptu Murtiningsih, Kanit Propos Polres Bantul Ipda Sutarto beserta rombongan.



Adapun penyerahan bakti sosial berupa kasur 2 buah serta makanan yang diserahkan langsung ke bapak Kromo Wyono. Keluarga bapak Kromo Wyono menerima pemberian tersebut dengan senang hati serta mengucapkan terimakasih atas bantuannya. 






Kegiatan bakti sosial selanjutnya dilanjutkan di Dusun Numpukan Rt. 04 Desa Karangtengah, kec imogiri dirumah ibu suratimah.Bantuan diberikan kepada saudara Kristiyanto anak dari ibu Suratimah yang sekarang bersekolah di SMP 1 Imogiri kelas 3. Pemberian baksos berupa tas sekolah, besesta peralatan dan paket sembako yang diserahkan langsung oleh Waka Polres Bantul Kompol Qori Okto Handoko, S.I.K

Sabtu, 29 Oktober 2016

Menghadapi Pilkada Ratusan Polwan Berlatih Pengendalian Massa

Dalam rangka menghadapi Pilkada yang akan dilaksanakan pada tahun 2017, Polda DIY menyelenggarakan pelatihan Fungsi Teknis Sabhara untuk anggota Polwan seluruh Jajaran Polda DIY di Halaman Mapolda DIY rabu (26/10). Latihan ini bertujuan agar dalam pelaksanaan di lapangan jika terdapat kekurangan Personil Polisi Laki-laki maka Polwan dapat digunakan untuk menambah kekuatan Pasukan dalam pengamanan.
Wadir Sabhara Polda DIY AKBP Danny Suherdani dalam sambutan apel pelaksanaan Pelatihan mengatakan bahwa Pelatihan ini dimaksudkan agar Polwan lebih mengerti tentang apa itu Pengendalian Massa.
“Dalmas tidak hanya dilakukan oleh polisi laki-laki saja. Tetapi manakala Polwan  dibutuhkan dalam hal  pengamanan pengendalian massa, suatu saat tinggal digerakkan saja tidak harus dilatihkan dan dipersiapkan lagi”, kata Danny dalam sambutannya dihadapan 250 Personel Polwan.
“Disamping itu juga Polwan harus mengerti tentang pertolongan dan penyelamatan (SAR). Itu dimaksudkan agar jika terjadi pertolongan terhadap korban Perempuan misalnya, maka yang harus melakukan penyelamatan yaitu Polisi Wanita dengan tetap menjunjung Hak asasi Manusia dan tidak menimbulkan kesan yang kurang pantas ”, kata Danny mengakhiri.
Latihan dalmas  ini dimulai dengan pelatihan dalmas awal yaitu tanpa menggunakan tameng, dalmas lanjut dengan menggunakan tameng, lintas ganti antara dalmas awal dan lanjut serta formasi bertahan maupun formasi pendorongan massa.

“Diharapkan semuanya bisa merasakan baik dalmas awal maupun dalmas lanjut. Untuk dalmas awal gerakan dasar tidak terlalu banyak, untuk Danton kita upayakan agar bisa memberikan aba-aba. Saya harap setelah selesai pelatihan ini, sesampainya di wilayah agar bisa menerapkan dalam penanganan unjuk rasa”, Kata Bripka Wasis Supriyadi selaku Tim Pelatih Dalmas.
Dalmas awal untuk bentuk formasi ada dua, formasi banjar dan formasi bersaf. Dilaksanakan dengan tangan berkait ataupun tali dalmas. “Disini kita akan mencoba semuanya. Pengendalian massa diatur dalam peraturan Kapolri no 16. Dalmas awal dimaksudkan agar adanya negosiasi antara polisi dengan pengunjuk rasa agar tercapai win win solusi”, Papar Wasis.

“Yang ditonjolkan dalam dalmas awal yaitu Tim Negosiator. Jika tidak tercapai win win solusi maka dilanjutkan upaya preventif. Agar pengunjuk rasa tidak masuk ke wilayah yang dituju (yang diamankan Polisi)”, Kata Wasis mengakhiri.
Menurut Briptu Suryadi sebagai Pelatih Dalmas Lanjut mengatakan kepada Tribrata News bahwa Penerapan dalmas lanjut digunakan dalam situasi kuning yaitu massa mulai anarkis tapi masih terkendali.
“Dalmas lanjut yaitu dengan menggunakan tameng tongkat helm serta body protector. Lintas ganti antara dalmas lanjut dengan dalmas awal ditandai dengan tidak tercapainya win win solution, massa mulai melempari petugas kepolisian. Baru dilaksanakan lintas ganti dengan dalmas lanjut”, kata Suryadi.
“Sedangkan Materi yang diajarkan hari ini yaitu pengenalan pergerakan dalmas dengan menggunakan tameng dan tongkat. Aba aba desak maju, dorong maju, formasi banjar tiga, formasi bersaf dan formasi bertahan. Sikap pokok, sikap siaga, tangan kiri tameng, tongkat samping, dan sarungkan tongkat”, Papar Suryadi.
Sedangkan untuk pelatihan Sar sendiri dimulai dari pengenalan alat-alat yang dimiliki oleh Sar Dit Sabhara Polda Diy antara lain
1.    Craine
2.    Telescopic Lighting
3.    Warning Light Bar
4.    Rig
5.    Handy Talkie (HT)
6.    Electric Winch
7.    Aksesoris Winch
8.    Battery Cutter
9.    Battery Spreader
10.    Battery Ram
11.    Battery Cadangan
12.    Battery Charger
13.    Air Lifting Bag
14.    Glass Ex
15.    Kampak Serbaguna
16.    Hooligan Tool
17.    Rescue Tim Kit
18.    Chainsaw + Spare Chain (Senso)
19.    Bolt Cutter
20.    Resque Sar
21.    Spare Blade Resque Sar
22.    Lampu Senter
23.    Led Portable Solaris
24.    Apar (alat pemadam api ringan)
25.    P3k
26.    Cangkul
27.    Sekop
28.    Fire Axe
29.    Resque Glove
30.    Sepatu Boot
31.    Tripod Lamp
32.    Kantong Mayat
33.    Jas Hujan
34.    Pompa Pemadam Portable
35.    Aksesoris Pompa
36.    Perahu Lipat
37.    Motor Tempel
38.    Breathing Apparatus
39.    Spare Cylinder Breathing Apparatus
40.    Compressor
41.    Generator
42.    Telescopic Ladder
43.    Jaket Pelampung
44.    Jerry Can
Menurut Aipda Nanang Riyanto selaku Kanit Sar Dit Sabhara Polda Diy mengatakan bahwa Sar Sabhara adalah Sar terbatas. Meskipun kita  sar terbatas tapi kalau sudah terjun ke lapangan pekerjaan kita sama dengan yang lainnya (BPBD, BASARNAS).
“sampai di lapangan kita tinggal kordinasi saja di bawah Basarnas atau Bpbd, TNI Polri sama perannya kalau di kebencanaan atau musibah. Tinggal kita kordinasi sesuai dengan penerapan apa masalah yang kita hadapi di lapangan”, kata Nanang.
Salah satu peserta pelatihan Iptu Enny mengatakan bahwa Untuk menghadapi pam pilkada pelatihan ini sangat bagus sekali, salah satu program kapolri yaitu promoter adalah mengedepankan Polwan, sehingga pelatihan ini sangat bagus untuk menambah wawasan dan keterampilan Polwan.
“Memang harus sering dilatihkan agar para Polwan dalam penerapan di lapangan tidak kaku dan tidak canggung dalam menghadapi Pengunjuk Rasa”, sambung Enny. (Dheny Humas Polda)