Kamis, 17 September 2015

KAPOLRES BANTUL : POLWAN BUKAN MAWAR PENGHIAS TAMAN, TETAPI MELATI PAGAR BANGSA

Diulang tahunnya yang ke 67, keberadaan Polisi Wanita pada organisasi Polri harus mampu sejalan dengan rekan-rekannya yaitu Polisi pria untuk selalu memotivasi diri, inovatif dan kreatif sesuai semboyan Polisi Wanita yaitu Esti Bhakti Warapsari yang berarti bhakti putri pilihan menuju kearah cita-cita luhur yaitu perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Bantul AKBP Dadiyo, SIK dalam amanatnya saat menjadi Irup dalam Upacara Bendera di halaman Mapolres Bantul, 17 September 2015 pukul 07.00 Wib.

Upacara diikuti oleh seluruh pejabat Polres Bantul, Kapolsek Jajaran, anggota dan PNS Polri serta seluruh Polwan Polres Bantul dan Polsek jajaran. Dan dalam Upacara Bendera kali ini ada hal yang nampak berbeda, yaitu seluruh petugasnya adalah Polwan. Hal ini dikarenakan masih dalam suasana peringatan HUT Polwan ke 67.
Menurut Kapolres, disamping profesional Polwan juga harus mempunyai moral yang baik dan selalu mengembangkan dirinya sesuai tuntutan zaman sehingga kehadiran polwan pada  organisasi Polri dan di tengah-tengah masyarakat tidak hanya sebagai penghias atau pelengkap saja tetapi juga sebagai pribadi yang bisa diandalkan seperti filosofi “Bukan  Mawar Penghias Taman” , tetapi  “ Melati Pagar Bangsa “ yang artinya tidak hanya sebagai penghias keindahan saja, tetapi berperan aktif sebagai sosok anggota polri yang responsif, adaptif dan proaktif.

 “Sebagai pimpinan di Polres Bantul ini saya membuka kesempatan kepada polwan yang ingin bersaing dengan Polisi pria untuk selalu meningkatkan kemampuannya, memberikan kinerja terbaiknya sehingga kehadiran Polwan di tengah-tengah masyarakat dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Kapolres.



Kapolres juga menambahkan, kesetaraan Polwan dan Polisi pria menuntut agar Polwan mampu untuk menyesuaikan diri dalam pelaksanaan tugas.

Dari sinilah perlunya para Polwan untuk mengenali diri sendiri, kenali apa yang menjadi kekurangan masing-masing sehingga akan tahu sisi potensi mana yang masih perlu dikembangkan.
“Janganlah berhenti untuk terus belajar, terus kembangkan diri dengan mengikuti berbagai seleksi Dikbang, hingga belajar melalui pengalaman orang lain,” tandas Kapolres.
Diakhir amanatnya, Kapolres memerintahkan Polwan Polres Bantul untuk memahami tugas dan kewajiban Polwan pada saat bertugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat sehingga Polwan mampu memberikan kontribusi terbaik bagi organisasi polri. Polwan juga diminta mampu menjaga keseimbangan sebagai Polwan saat berdinas maupun saat berperan sebagai istri bagi suami, dan ibu yang mampu mendidik anaknya hingga menjadi pribadi yang mandiri dan sukses.


 “Jaga kekompakan diinternal Polwan sehingga terjadi komunikasi yang harmonis guna mendukung pelaksanaan tugas,” tutup Kapolres. (Sumber : Bag Humas Polres Bantul)

1 komentar: